DMCA.com Protection Status Facebook Terus Berusaha Berinovasi Untuk Menempatkan Fitur Video pada Portal TV - Review Teknologi Sekarang

Tuesday 15 October 2019

Facebook Terus Berusaha Berinovasi Untuk Menempatkan Fitur Video pada Portal TV

Daftar Isi Bacaan [Tampil]

Facebook terus mencoba untuk melakukan inovasi , salah satunya adalah menempatkan kamera di semua rumah orang. Setahun setelah perusahaan media sosial yang menantang privasi merilis portal pertama, perangkat layar pintar tersebut dirancang sebagai chatting video, tetapi tidak untuk memeriksa halaman facebook itu sendiri. Facebook mengumumkan dua layout Portal yang dirancang agar terlihat persis layaknya bingkai foto, dengan ukuran 8 dan 10 inci, masing-masing dibandrol seharga $ 129 dan $ 179. Facebook melakukan inovasi jenis produk yang sama sekali baru yang disebut sebagai Portal TV. Portal TV merupakan kotak hitam kamera yang menghubungkan lansung ke televisi, yang dilengkapi juga dengan remote, adapun kisarannya berkisar $ 149.
Perangkat Portal TV ini, nantinya akan memiliki fitur inti yang mirip dengan Portal generasi pertama, namun ada beberapa tambahan fitur lainnya. Facebook menggabungkan mikrofon dan asisten virtual Alexa dengan layar sentuh (atau dalam kasus TV Portal, layar TV yang ada dirumah masing-masing) dan kamera video dengan sudut lebar. Dengan demikian, kamera akan secara otomatis memperbesar tampilan orang yang berkomunikasi dan dapat mengikuti mereka di sekitar ruangan rumah anda. Terdapat fitur augmented-reality untuk bermain virtual bersama teman, serta buku yang lebih interaktif untuk dibaca kepada anak-anak dari jarak jauh. Namun, Facebook masih memiliki kekurangan beberapa opsi penting tersebut. Terdapat  kemampuan untuk mengikuti tontonan acara TV, tetapi hanya sejumlah layanan streaming saja, termasuk Amazon Prime Video. Facebook mematok pada harga yang lebih rendah, yaitu dengan Portal pertama seharga $ 199 dan $ 349, dan penambahan dukungan berupa streaming WhatsApp sebagai penghubung lebih dari 2 miliar pengguna untuk membeli Portal yang lebih populer tersebut, yaitu Google dan Amazon.
David Watkins, yaitu seorang analisis di firma riset pasar Strategy Analytic, mengungkapkan bahwa,”portal akan menjelaskan hanya 4% dari pengiriman layar pintar pada 2019, harga tinggi dan masalah privasi sebagai alasan tampilan cerdas belum bisa berkembang”. Menurut Strategy Analytics , layar pintar paling populer di Amerika Utara adalah Google Nest Hub dan Amazon's Echow Show yang berasa diposisi kedua. Diperkirakan pasar layar pintar akan mencapai 31 juta perangkat secara global pada tahun 2019. Perangkat ini begitu populer di perusahaan Cina, seperti Baidu dan Xiaomi. Di sebuah acara pers di San Francisco, kepala Facebook dari augmented reality dan virtual reality, Andrew Bosworth, menolak untuk membagikan angka penjualan Portal. Namun, sebagai gantinya ia menunjuk perusahaan yang membuat versi perangkat baru sebagai indikasi bahwa itu adalah produk yang menjanjikan. Sementara itu, Facebook belum membuktikan dirinya sebagai perusahaan perangkat keras dan telah berulang kali mengalami masalah privasi.
Setiap perusahaan terus mendorong privasi pada perangkat baru. Tutupan fisik pada pergeseran kamera, yang juga berfungsi sebagai sakelar mati untuk mikrofon perangkat. Selain itu Itu juga menambahkan WhatsApp, dengan tujuan memberi pengguna akses ke obrolan video yang keamanannya terenkripsi secara maksimal di Portal. Sementara Facebook memang memiliki vendor pihak ketiga yang mendengarkan beberapa pertukaran rekaman dengan asisten suara untuk meningkatkan cara kerja produk, dan menawarkan opsi bagi setiap pengguna untuk memilih keluar. Melanjutkan investasi dalam perangkat keras mungkin kelihatannya tidak cocok untuk Facebook, tetapi Jason Low, seorang analis di Canalys, mengatakan,”itu adalah cara untuk membuat sebagian besar pengguna seluler Facebook tetap terlibat dengan layanan di rumah mereka”. Inovasi yang dilakukan oleh 

No comments:
Write Comments