DMCA.com Protection Status Fungsi Algoritma Google Panda yang jarang diketahui - Review Teknologi Sekarang

Saturday, 26 October 2019

Fungsi Algoritma Google Panda yang jarang diketahui

Daftar Isi Bacaan [Tampil]

Algoritma Panda merupakan salah satu algoritma Google yang berfungsi sebagai penampih hasil pencarian situs dalam hal konten. Zaman sekarang banyak website yang mengutamakan traffic pengunjung, dibandingangkan dengan isi konten. situs tersebut mengutamakan jumlah pengunjung, meskipun konten yang mereka buat belum berkualitas. Pada tanggal 23 Februari 2011, salah satu algoritma Google diperkenalkan dan langsung memberikan dampak besar untuk hasil pencarian. Tentunya banyak beberapa website yang terpental dari SERP (Search Engine Result Page).  SERP merupakan halaman hasil penelusuran kata kunci pada mesin pencarian. Tak hanya itu, ada juga beberapa situs yang dibuang dari SERP karena kualitas konten yang kurang berkualitas. Hal tersebut juga yang membuat beberapa para pembuat konet melakukan protes, karena merasa dirugikan akan algoritma Panda tersebut.
Seluruh kontent yang kurang berkualitas pada sebuah website akan didepak oleh algoritma Panda, seperti halnya konten yang merupakan hasil pengcopy paste-an. Hal tersebut diterapkan, karena Google menginginkan konten yang natural dan real dari inspirasi seseorang dan tentunya relevan dengan kata kunci yang harus originil. Sebelum hal itu, banyak sekali konten yang tidak berkualitas bertebaran, tapi tidak sesuai dengan kata kunci yang diterapkan. Sementara itu, untuk website yang memiliki konten yang relevan dan berkualitas baik, akan difilter ke halaman yang lebih jauh, salah satu penyebabnya adalah karena memberikan kata kunci, atau kalah populer dibandingkan dengan situs yang memiliki konten buruk tersebut.

Fungsi Algoritma Panda
Hal yang perlu anda tahu terkait fungsi algoritma Panda ini, dengan harapan mampu menyaring konten dengan kualitas baik serta relevan pada hasil pencarian Google. Berikut ini merupakan fungsi dari algoritma Google Panda, terutama dalam hal filter situs dan konten, diantaranya adalah sebagai berikut.

1.        Algoritma Google Panda membuang situs dengan konten yang tidak berkualitas
       Terdapat beberapa situs yang memiliki kontent yang kurang berkualitas di website, dan situs-situs tersebut berlomba-lomba untuk mendapatkan peringkat teratas di SERP, namun situs tersebut tidak mempertimbangkan kualitasnya, justru trafic yang diutamakan.

2.        Algoritma Google Panda memfilter konten yang mengandung banyak kata kunci
Konten  yang memiliki kata kunci (spam), memang berpeluang besar untuk diindeks oleh Google. Oleh karenanya, banyak pemilik situs yang melakukan spam key word pada postingan artikelnya, sehingga membuat konten jadi tidak nyaman untuk dibaca. Selain itu, algoritma Panda mampu mendeteksi EYD pada artikel, sehingga kontent yang menggunakan ejaan tidak baku, dapat di-eliminasi ke halaman belakang. Fungsi ini memang mengutamakan pengalaman pengunjung atau User Experience. Intinya Google Panda ini memiliki tujuan sebagai teknik mendapatkan hasil hasil penelusuran yang terbaik pada SERP. Selain itu, algortima Google  Panda akan menampilkan situs dengan konten yang sesuai dengan kata kunci. Hal ini untuk memberikan kepuasan kepada pengguna, dengan harapan informasi yang didapat pada sebuah situs, sesuai dengan apa yang mereka cari. Algoritma Google sendiri tidak hanya Google panda, akan tetapi ada juga algoritma Google yang lainnya, seperti Google Penguin, Hummingbird, serta Caffeine. Masing-masing dari algoritma itu, memiliki fungsi yang berbeda, namun tetap ditujukan untuk meningkatkan kualitas hasil penelusuran pada SERP.

3.        Algoritma Google Panda memfilter website yang memiliki kontent dublikat
Banyak development web yang menginginkan situsnya ramai dengan pengunjug, tetapi mereka mengambil jalan pintas dalam mengisi konten pada websitenya. Tidak sedikit, situs yang menyajikan konten hasil copy paste, dan bukan hasil karya pemilik situs itu sendiri. Kalangan pemilik website biasanya menganggap konten duplikat adalah hal yang biasa, namun tanpa anda sadari, situs semacam ini akan dieksekusi oleh algoritma Google Panda, dengan sendirinya situs-situs tersebut akan didepak oleh algoritma Google tersebut.
Nah, itulah review mengenai fungsi dari algoritma Google Panda yang jarang diketahui oleh para pembuat website atau blogger. Sehingga, ketika anda membuat website dan mencari di internet, usahakan di editing sesuai dengan inspirasi anda, sehingga tidak terdeteksi menjiplakan karya. Karena algoritma dari Google Panda akan memantau situs anda, jika terbukti mendublikan copy paste, maka situs anda akan terdepak dari pencarian SERP.


No comments:
Write Comments