Daftar Isi Bacaan [Tampil]
Apa
itu Algoritma Google Pigeon?
Algoritma Pigeon adalah salah
satu algoritma butan Google yang baru dirilis, sebelumnya sudah ada algoritma
Hummingbird, Panda dan Penguin. Sering kali dalam pemilihan nama algoritma,
Google menggunakan nama heman untuk menamai algoritmanya. Namun tentu saja hal
tersebut ada maknanya tersendiri, seperti halnya algoritma Pigeon. Algoritma Pigeon
merupakan sebuah nama burung Dara, yang sering dimaknai bahwa burung Dara tidak
akan jauh meninggalkan sarang walaupun dilepas kemanapun. Begitu halnya dengan
algoritma Google Pigeon yang berfokus pada pencarian lokal dan sekitarnya saja.
Sama dengan algoritma Google lainnya, Pigeon dapat difungsikan sebagai
pengontrol situs Website yang terendus pada search engine. Karena algoritma Google
Pigeon hanya berfokus di pencarian lokal, sehingga tidak terlalu signifikan
dampak yang diberikan terhadap website anda. Justru sebaliknya, anda akan
mendapat keuntungan, salah satunya adalah anda dapat memilih search engine yang
lebih bertarget, serta berdampak positif pebisnis menegah dan kecil.
Bagiamana dampak dari Algoritma Google Pegion
ini?
Walaupun algoritma Google
Pegion tidak terlalu signifikan pada sebuah website, namun perlu diperhatikan
juga dampaknya, agar website yang anda kelola benar-benar bersih dari jaringan
Pegion. Biasanya, pengaruh yang dihasilkan dari Google Pigeon ini menitik beratkan
pada hasil pencarian saja. Disitulah titik yang dituju dari algoritma ini,terutama
pada artikel dan keyword yang disisipkan. Dari hal tersebut, algoritma ini akan
dikembangkan lebih jauh yang berfokus pada isi konten. Sehingga antara keyword
dan kontent mengalami kesesuaian pada hasil pencarian lokal. Salah satu
ilustrasi yang bisa dicontohkan adalah, misalkan jika pengunjung ingin browsing
dengan kata kunci “ Definisi Algoritma Pigeon”, maka kesesuaian keyword dan isi
konten di website akan mudah ditemukan pengunjung, hal tersebut nantinya akan
berpengaruh terhadap trafic website.
Lalu,
bagaimana cara menyikapi dari algoritma Google Pigeon ini agar website anda
dapat berdampak posotof terhadap trafic pengunjung? Berikut hal yang bisa anda
coba dalam menyikapi hal tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut.
1.
Buatkan isi website yang orizinil
bagi pengunjung lokal
Maksudnya, perbanyaklah anda menuliskan
artikel yng menuju lokasi wilayah tertentu, misalkan dengan cata membuat
artikel dengan judul dan keywordnya “ Budaya dan Alam Bali”. Sehingga, keyword yang anda buat juga harus berunsurkan
unsur Budaya dan Alam Bali.
2.
Tingkatkan halaman web anda
Perlu anda ketahui, bahwa untuk
mendapatkan SERP (Search Engine result Page) hal ini merupakan salah satu trik yang
sangat baik diterapkan, salah satunya dengan meningkatkan halaman web tersebut.
Sehingga hal tersebut berdampak positif bagi webiste anda, dan search engine
akan terus mengoptimalisasi halaman anda.
3.
User Experience pada isi konten
Salah satu cara untuk menyiasati
algoritma Google Pigeon adalah dengan cara memfokuskan artikel yang dibuat sebagai
pengalaman pengguna. Kenapa hal tersebut perlu ditingkatkan? Salah satu
alasannya adalah Google lebih pintar dalam menyaring isi konten yang anda buat, jadi minimalkan
penggunaan keyword.
4.
Tanggapi semua sanggahan pada website
anda
Terkadang dalam membuat website, banyak
pengunjung yang menaruh komentar dalam postingan, karena mungkin pengunjung
belum memahami atau memberikan saran dalam postingan tersebut. Dari hal
tersebut wajib untuk anda sanggahi atau komentari respon tersebut, karena
Google juga memantau aktivitas tersebut melalui robotic Google, tak hanya itu
saja, anda juga akan memiliki profesionalis dimata pengunjung. Anda jangan
berpikiran negatif terhadap komentar yang muncul, karena hal tersebut dapat
membantu reputasi baik anda dimata Google.
Nah itulah pengenalan serta review dari
algoritma Google Pigeon. Jadi, algoritma ini selain berfokus pada kontent
lokal, juga berdampak positif terhadap trafic kunjungan pada search engine. Inti
dari algoritma Google adalah anda memang ahrus benar benar orizinil dam
pembuatan artikel, sehingga tidak terjaring algoritma buatan Google tersebut,
salah satunya adalah algoritma Google Pigeon. Semoga artikel dari Review Tech
ini dapat bermanfaat bagi anda.
No comments:
Write Comments