Cek Suhu Tubuh Lewat HP di Aplikasi Body Temperature Diary

Aplikasi Body Temperature Diary adalah sebuah aplikasi yang tersedia di Google Play Store yang berfungsi untuk memberikan sebuah catatan harian terkait suhu tubuh dari penggunanya. Selain itu juga, aplikasi Body Temperature Diary mampu menyajikan data secara terstruktur lewat ilustrasi info grafis (grafik dan diagram).

Daftar Isi Bacaan [Tampil]

Sumber Gambar: freepik

Bali, 24/04/2020 – Pandemi Covid-19 (Virus Corona) membuat masyarakat Indonesia harus ekstra waspada dan selalu menjalankan protokol pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 ini. Salah satu hal yang menjadi indikator untuk mengetahui apakah seseorang tesebut mengalami ciri-ciri dari gejala Covid-19 adalah suhu badan yang terlalu tinggi, diatas 38 derajat celcius.

Pemerintah Indonesia dalam pengawasannya, terutama dalam mengecek seseorang, baik itu lewat bandara, terminal, ataupun tempat-tempat umum lainnya yang berpotensi virus ini berkembang dan menyebar, pemerintah menggunakan alat termometer untuk mengecek suhu badan seseorang. Hal ini merupakan salah satu langkah yang efektif untuk dilakukan, selain mengedukasi kepada masyarakat luas.

Sumber Gambar: freepik

Cek suhu tubuh lewat hp semakin marak dilakukan, terbukti banyaknya yang mengakses aplikasi Body Temperature Diary tersebut di Google Play Store. Sebelumnya banyak beredar di media sosial, bahwa ada aplikasi yang dapat digunakan untuk mengecek suhu badan seseorang. Banyak persepsi yang timbul dari pernyataan tersebut, seperti pernyataan “aplikasi ini menyesatkan, tidak berguna, tidak terdeteksi” dan sebagainya. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita harus mengetahui gambaran dari aplikasi tersebut. Pada artikel ini, akan membahas mengenai cara cek suhu tubuh lewat hp mengunakan aplikasi Body Temperature Diary. Setelah membaca artikel ini, wawasan anda akan menjadi terbuka, dan dapat menyimpulkan pernyataan yang muncul tersebut.

Apa Itu Aplikasi Body Temperature Diary

Sumber Gambar: freepik

     Aplikasi Body Temperature Diary adalah sebuah aplikasi yang tersedia di Google Play Store yang berfungsi untuk memberikan sebuah catatan harian terkait suhu tubuh dari penggunanya. Selain itu juga, aplikasi Body Temperature Diary mampu menyajikan data secara terperinci lewat ilustrasi info grafis (grafik dan diagram). Di Aplikasi Body Temperature Diary tidak memiliki menu ukur suhu tubuh menggunakan sidik jari, sehingga pengguna tidak dapat mengukur suhu tubuhnya di aplikasi Body Temperature Diary ini. Jika anda mengecek review aplikasinya di Google Play Store, disana sudah dijelaskan, bahwa aplikasi Body Temperature Diary hanya dapat digunakan sebagai catatan harian terkait suhu dan nadi seseorang, bukan untuk mengukur suhu tubuh dan nadi.

Download dan Cara Menggunakan Body Temperature Diary

Sumber Gambar: Google Play Store

Apakah anda tertarik untuk menginstallnya? Ingat, sebelum menginstall pastikan anda mengetahui betul aplikasi tersebut, sehingga tidak terjadi diskomunikasi atau salah persepsi di kemudian hari. Jika anda tertarik untuk mencoba menggunakan aplikasi Body Temperature Diary, berikut adalah langkahnya.

1.  Silakan akses halaman Google Play Store, atau silakan klik link ini: DownloadAplikasi Body Temperature Diary

2.  Aplikasi Body Temperature Diary ini memiliki ukuran file 4.9 Mb. Setelah selesai mendownload, silakan jalankan aplikasinya.

3.  Silakan klik ‘Start’, dan pada bagian atas pilih ‘SIM’

4.  Nanti akan muncul keterangan seperti: Cel (celcius), Fah (fahrenheit) dan Pul (pulharenhait).

5.  Untuk pengujiannya, silakan tempelkan jari jempol kanan atau kiri anda di tombol icon sidik jari. Secara otomatis akan keluar informasinya di bagian info : Cel, Fah dan Pul.

6.  Finish. Namun jika anda ingin memastikan kebenarannya, silakan anda bisa bandingkan hasilnya, antara hasil ketika menggunakan aplikasi Body Temperature Diary dan menggunakan alat termometer.

Kelebihan Aplikasi Body Temperature Diary

1.  Ukuran yang relatif kecil, hanya 4,9 Mb saja, ketika anda bandingkan dengan aplikasi lainnya, mungkin ukuran filenya bisa mencapai skitar 20-an Mb, sehingga dapat menguras kuota internet.

2.  Dapat dijadikan pencatatan harian mengenai suhu tubuh dan nadi seseorang. Jika anda tidak memiliki alat pengukur suhu tubuh termometer, maka alat ini bisa menjadi alternatif, namun bica dicatat, bahwa aplikasi ini tidak dapat mengukur suhu tubuh, namun hanya sebagai catatan harian saja.

3.  Memiliki tombol sidik jari yang baik untuk sebuah aplikasi. Bagi orang awam yang, mungkin tombol scan jari yang terpampang di aplikasi tersebut dapat menarik perhatian penggunanya (kreatif), namun algoritma pengecekan suhu tubuh tidaklah seperti algoritma di aplikasi tersebut (masih jauh dari standar kesehatan).

4.  User friendly, ya aplikasi ini sangat user friendly. Hal ini bisa dilihat dari tombol-tombol yang terpampang secara jelas dan sekelas orang awam-pun dapat memahami maksudnya, tidak perlu dibuatkan tutorialpun penggunanya mengerti bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut.

5.  Keamanan data terjamin, jika dilihat sepintas, bahwa aplikasi ini tidak mencurigan bagi penggunanya, jadi semacam simulator saja. Berbeda dengan aplikasi-aplikasi yang meminta hal lain ketika menggunakan aplikasi, hal tersebut baru berbahaya. Namun di aplikasi Body Temperature Diary ini dapat menjamin security penggunanya.

6.  Memiliki kecepatan yang tinggi, bisa dites di software atau situs page speed, aplikasi ini sangat responsive dan memiliki kecepatan akses yang cepat, sehingga membuat penggunanya seperti terasa terhibur.

7.  Tidak memerlukan pengambilan data-data private, cukup hanya dengan menginstall aplikasinya, kemudian pilih menu yang diinginkan dan hasilnya-pun langsung muncul. Tidak ada data-data yang ingin dikirim dari pengguna ke aplikasi, sehingga data-data private kita tetap aman.

8.  Sudah memiliki akses pengguna yang mendownloadnya semakin bertambah. Jika dilihat dari Google Play Store, aplikasi Body Temperatur Diary ini sudah didownload sebanyak 1 juta+, jadi walaupun dirilis tahun 2019, tapi sudah mampu bersaing di papan atas aplikasi.

Kekurangan Aplikasi Body Temperature Diary

1.  Aplikasi Body Temperature Diary tidak dapat mengukur suhu tubuh dan nadi seseorang. Jika ada yang beranggapan bahwa aplikasi ini mampu dan dapat mengukur suhu tubuh seseorang dengan tepat, bahwa hal tersebut kurang tepat. Solusi dari hal ini kalian bisa menggunakan alat termometer secara langsung, sehingga anda dapat membuktikannya sendiri.

2.  Aplikasi ini bukan aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah ataupun pihak yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Sudah bisa kita ketahui, bahwa aplikasi Body Temperature Diary hanyalah dibuat oleh pihak individu, bukan lembaga yang kredibel. Sehingga algoritma, peralatan yang dipergunakan di aplikasi ini masih jauh dari standarisasi.

3.  Tombol sidik jari yang tersedia di aplikasi Body Tempeture Diary tidak memastikan hasil yang sebenarnya. Karena aplikasi ini hanyalah aplikasi untuk mencatat suhu tubuh, bukan pengukur. Maka, tombol sidik jari yang tersedia tersebut hanyalah semacam simulasi yang dikombinasikan dengan berbagai algoritma.

4.  Kehandalan aplikasi ini masih sangat jauh dari standarisasi kesehatan. Itulah kenapa, banyak persepsi yang muncul di publik, bahwa aplikasi ini hanyalah semacam simulator saja. Jika ingin standar, gunakanlah alat yang sudah teruji kebenarannya secara medis.

5.  Memiliki iklan yang dapat mengganggu pengguna yang menggunakan aplikasi Body Temperature Diary tersebut. Banyak pengguna yang mengeluh dari aplikasi ini, salah satunya ketika mereka menggunakan, banyak iklan yang muncul, sehingga mengganggu konsentrasi pengguna, seharusnya bisa difilter, entah iklannya muncul sekali atau bisa setelah pengguna selesai mempergunakan aplikasi tersebut.

Review Pengguna Aplikasi Body Temperature Diary

     Untuk hasil review dari para pengguna yang sudah menginstall aplikasi tersebut, secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunanya belum puas terhadap aplikasi tersebut. Mereka beranggapan bahwa aplikasi Body Temperature Diary tersebut dapat mengukur suhu tubuhnya dengan tepat dan percaya. Sebenarnya untuk masalah ini, kalian tinggal bandingkan saja antara hasil yang tersedia di aplikasi Body Temperature Diary dengan alat termometer yang sudah menjadi alat standar dalam pengukuran suhu tubuh seseorang. Bagi anda yang ingin mengetahui review dari pada pengguna aplikasi Body Temperature Diary, berikut adalah info grafisnya.

 

     Itulah review mengenai aplikasi Body Temperature Diary yang sekiranya bisa dijadikan referensi ditengah maraknya keresahan di media sosial terkait kebenaran aplikasi ini. Alat termometer yang sudah teruji,memiliki perbedaan dengan aplikasi cek suhu di hp, hal ini disebabkan karena suhu sensor di hp atau smartphone berfungsi sebagai pengukur suhu yang ada di komponen ataupun dibaterai tetap aman.
Di artikel ini, anda dapat mempertimbangkannya sendiri, dan tentu anda sudah paham mengenai seluk buluh aplikasi tersebut. silakan bagi yang penasaran dengan aplikasinya bisa langsung dicoba, dan dijadikan catatan harian semata, bukan untuk mengukur. Jika ingin mendapatkan hasil yang tepat, maka alat termometer adalah alat yang dijadikan standarisasi, karena sudah dipercaya oleh praktisi kesehatan dan instansi yang berwajib. Demikian review aplikasi Body Temperature Diary dari Review Tech, semoga bermanfaat. Jika ada yang berkomentar silakan tinggalkan komentar di kolom bawah berikut, terimakasih.