Blogger Pemula : Cara Bersaing Dengan Situs-Situs Besar

Apakah kalian pernah merasa, agak sulit dalam mendapatkan peringkat teratas di search engine Google? Simak artikel ini!

Daftar Isi Bacaan [Tampil]

Sumber Gambar: http://reviewsteknologiku.tech/

Bali, 20/05/2020 – Mempunyai passion/minat dalam ngeblog adalah salah satu modal utama untuk menuju suatu kesuksesan. Banyak sekali topik-topik yang bisa diangkat, mulai dari topik teknologi, film, games, kesehatan, ataupun topik lainnya yang bisa di publish ke search engine Google.

 

Naas (nasib sial), artikel yang kalian publish di search engine Google tidak terlihat, entah ada diposisi berapa. Jangankan berada di halaman Google, terindeks saja tidak. Justru situs-situs besar, sekelas Tribun dan Kompas (fakta dilapangan) merekalah yang merajai topik tersebut. Jika begitu faktanya, kalian bisa apa? Terutama kalian para blogger pemula yang minim dengan jam terbang (pengalaman).

Baca juga: Kuota gratis XL 100 Mb/hari : nelpon, sms & internet

 

Mungkin kalian akan berpikir, “mustahil, gue gak mungkin bisa ngalahin tuh Tribun & Kompas, jangankan melawan situs mereka, lawan pesaing dibawah mereka saja sudah sulitnya minta ampun!”. Karena pemikiran tersebut, kalian menyerah begitu saja, dan ingin beralih dengan topik lain.

 

Sesudahnya beralih dengan topik lain, lagi dan lagi, postingan blog kalian belum mampu bersaing dengan situs-situs besar sekelas Tribun & Kompas!. Karena hal tersebut, kalian sudah mentok mau harus buat apa agar postingan tersebut mampu bersaing dengan Tribun & Kompas di halaman Google.

 

Kalian punya dua pilihan, maju atau mundur?! Apa kalian rela, topik topik yang harusnya milik kalian (para blogger kecil/pemula/menengah), tapi dirampas situs-situs besar? Apa tidak ada cara bagi website atau blogger pemula untuk bersaing dengan situs-situs besar tersebut? Jangan berkecil hati, toh situs besar juga dimulai dari hal kecil.

 

Sumber Gambar: http://reviewsteknologiku.tech/

Berdamailah dengan kondisi tersebut, dan mari kita bahas untuk bisa menemukan solusinya. Tunjukkan, bahwa kalian itu sebenarnya bisa berada diatas situs-situs tersebut, walaupun tidak semua artikel. 

Tapi satu atau dua artikel saja yang berada diatas website besar tersebut, kalian sudah mendekati keberhasilan, dan mampu mematahkan mitos “ tidak ada celah sama sekali untuk menandingi Tribun & Kompas”. Berikut adalah beberapa pengalaman Review Tech, yang mungkin kiranya bisa dijadikan referensi agar bisa bersaing dengan situs besar, sekelas Tribun & Kompas.

 

 

Pahami Dasar Situs Tribun & Kompas

Sebelum kalian membedah bagaimana cara bersaing, terlebih dahulu kalian harus memahami karakteristik situs besar tersebut. Jika kalian belum mengetahui karakteristiknya, maka akan terasa sulit untuk membongkar celahnya. Berikut adalah beberapa gambaran secara umum mengenai situs-situs besar menurut Review Tech, yang kebanyakan merajai search engine Google. 

 

1.  Situs-Situs Besar Berfokus pada Kuantitas Konten

Sumber Gambar: http://reviewsteknologiku.tech/

Sebagian besar, kuantitas adalah bagian terpenting dari mereka, tanpa kuantitas mereka akan sulit memenangkan kompetisi. Kalian bisa lihat, situs-situs besar tersebut selalu mengupdate kontennya setiap beberapa jam, bahkan menit di halaman Google.

Baca juga : 10 tools optimasi SEO untuk website/blog

Kenapasih situs-situs besar tersebut berfokus pada kuantitas? Menurut Review Tech, karena mereka memiliki banyak audiens (pembaca) yang loyal. Selain itu juga, semakin mereka sering update berita atau artikel maka akan semakin banyak pula yang meng-sharenya ke media sosial, maka hal itu tentunya akan membuat Google menaruh hati pada situs-situs besar tersebut.

 

 

2.  Kekuatan Utama Situs-Situs Besar Ada di Sosial Media

Ini adalah cara tercepat mereka untuk mendapatkan user (audiens) baru. Situs-situs besar memiliki fanspage dengan follower hampir melebihi 15 juta+ pengguna media sosial, seperti Facebook, Instagram dan Twitter.

Sumber Gambar: http://reviewsteknologiku.tech/

Coba deh banyangkan, dalam setiap menit mereka memposting artikel ke media sosial, dalam sekejap sudah ratusan yang meng-share artikelnya, bagaimana jika mereka setiap 30 menit selalu update, berapa user audiens yang mereka dapatkan? Hal itu belum lagi termasuk yang organic traffic dari Google. Itulah saktinya mereka, dan para blogger sangat sulit untuk menandingi kuantitas yang jumlahnya super banyak itu.

 

3.  Situs-Situs Besar Memiliki Gaya Penulisan Yang Kaku

Sumber Gambar: http://reviewsteknologiku.tech/

Apakah kalian merasakan sendiri, bahwa gaya penulisan situs-situs besar agak kaku? Bagi mereka, hal itu wajar-wajar saja, karena kebanyakan konten mereka adalah menargetkan berita.

Baca juga: Teknik SEO untuk pemula agar mampu mengoptimalkan website dengan maksimal

 

Dengan penggunaan gaya bahasa yang kaku, situs-situs besar tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap perangkingan di halaman Google. Tapi untuk blogger pemula agar menghindari penggunaan gaya kaku ini, namun jangan juga lupakan EYD. Kalian bisa pilah dan sesuaikan, mana yang terlalu formal dan kaku, karena Google tentunya akan kesulitan memahami karakter yang tidak sesuai EYD.

 

4.  Situs-Situs Besar Kurang Peduli Akan SEO

Sumber Gambar: http://reviewsteknologiku.tech/

Apa iya, situs-situs besar harus terlebih dahulu melakukan riset manual dari para pesaing atau kompetitornya? Dengan banyaknya jumlah postingan yang mereka publish setiap beberapa menit, apa tidak lelah menggunakan teknik SEO? Mereka menggunakan teknik SEO, tapi tidaklah terlalu banyak. Berbeda halnya dengan situs-situs perusahaan yang berfokus di produk dan konten, sehingga mereka harus memperkuat teknik SEO.

 

Ada beberapa alasan yang mungkin mereka tidak teralu penting dengan teknik SEO ini, karena artikel mereka sebagian besar sudah langsung muncul dihalaman pertama Google, otomatis mendapatkan backlink karena sudah populer dimata publik, dan sebagian dari mereka kurang memahami SEO ini, mereka lebih fokus dengan gaya penulisan berita.

 

 

Cara Bersaing Dengan Situs-Situs Besar

Setelah kalian mengetahui pemahaman dasar mengenai situs-situs besar tersebut, manfaatkanlah sekecil apapun itu celahnya, untuk kalian bisa bersaing di halaman utama Google. Dan berikut adalah beberapa hal yang bisa kalian lakukan.

 

1.  Buatlah Konten Berkualitas, Melebihi Konten Mereka

Sumber Gambar: http://reviewsteknologiku.tech/

Kalian ingin bersaing dengan situs besar tersebut, dan tentunya pasti sudah mengunjungi halamannya. Coba deh kalian perhatikan, apakah sepadat dan sedetail seperti perusahaan penjual produk mereka membahas suatu topik? tidakkan? tulisannya biasa saja, dan mereka memfokuskan kepada audiens, soal SEO mereka bolehlah mengabaikan.

 Baca juga : Perbedaan SEO pemula & master SEO profesional

 

Karena situs-situs besar tersebut tidak terlalu mendetail dalam membahas suatu topik, maka manfaatkanlah kesempatan itu!. Jika Tribun membuat artikel 300 kata, maka kalian bisa buat 1.500 kata. Buatlah apa yang di tribun tidak ada (jangan buat tata tulis/artikel/konten persis seperti Tribun), bisa-bisa halaman kalian berada di paling akhir!

 

Apalagi, dengan adanya perubahan algoritma Google Broad Core pada tanggal 4 Mei 2020. Dimana, algoritma tersebut berfokus pada kualitas konten dan apa yang audiens ketikkan di mesin pencari Google. Nah, itulah yang kalian jadikan sebagai acuan dalam menyaingi situs-situs besar. Mungkin sehari belum berpengaruh, tapi lihat beberapa hari kedepan, pasti akan naik peringkat. Ingat, perdalam isi konten kalian! Google akan memprioritaskan apa yang di mesin pencari belum dibahas (semakin lengkap semakin baik).

 

2.  Post Artikel Kalian di Media Sosial (yang sejenis dengan tema)

Sumber Gambar: http://reviewsteknologiku.tech/

Ketika kalian kalah dalam hal sosial media dengan situs-situs besar, kalian bisa distribusikan konten itu ke berbagai komunitas yang sedang memerlukan konten tersebut, apalagi yang berbau viral.

 Baca juga : Cara menjadi blogger sukses tahun 2020

 

Selain cara tersebut, silakan kalian bangun fanspage sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, Feedburner, Google+, Linkedln. Kalian cari dan kembangkan audiens sebanyak mungkin, perlahan-lahan kalian akan dapat menutupi kekurangan kalian yang sulit bersaing dengan situs-situs besar tersebut. Kalau berniat ingin berkembang, ayo lakukan dari sekarang, tidak ada kata terlambat!

 

3.  Hindari Penulisan yang Kaku

Review Tech menyarankan untuk jangan menggunakan gaya bahasa yang formal dan kaku dalam menulis blog, dan jangan juga membuat tulisan yang tidak terdeteksi atau sulit dicerna oleh Google. Misalkan, “menurut gue sih itu bagus bagus untuk SEO”, mending kalian pakai “ menurut aku sih itu bagus untuk SEO”. Hal ini dirasa perlu kalian teliti dan sesuaikan antara isi konten dengan target audiens yang akan dibidik, agar mesin pencari Google, paham akan isi informasi konten kalian.

 

4.  Lakukan Optimasi Link Building

Review Tech menyarankan, jangan melakukan optimasi  SEO ON Page ketika setelah penerbitan. Usahakan kalau bisa untuk melakukan optimasi tersebut sebelum diterbitkan. Silakan kalian untuk menerapkan link building untuk memperkuat kualitas isi konten kalian.

 

Sumber Gambar: http://reviewsteknologiku.tech/

Jika melihat situs Wikepedia, banyak sekali link building yang mengarah ke artikel-artikel buatan Wikepedia. Hal itu akan berdampak positif bagi sebuah situs dimata mesin pencari Google. Selain On Page, Off Page juga diperlukan sebagai pendukung untuk kalian bisa bersaing dengan situs-situs besar tertentu.

 Baca juga: Keword [kata kunci] SEO : Apa itu dan mengapa sangat penting?

 

Kesimpulan

Kalian tidak perlu minder dengan situs-situs besar sekelas Tribun dan Kompas, inilah serunya suatu kompetisi. Sehebat apapun sebuah situs, pasti ada celah yang bisa dimanfaatkan, terutama dalam hal ini adalah agar bisa bersaing dengan mereka.

 

Dari apa yang sudah Review Tech paparkan, situs-situs besar sangat sedikit yang menggunakan teknik SEO, karena mereka berfokus pada kuantitas dan jumlah traffic dari sosial media. Untuk memenangkan kompetisi ini, salah satu caranya adalah dengan membuat konten melebihi konten situs tersebut. 

Lakukan optimasi SEO dengan baik, maka paling tidak kalian sudah selangkah lebih dekat dengan mereka. Tinggal lakukan secara rutin, perlahan-lahan Google akan mengerti apa maksud konten tersebut, dan dengan adanya update algoritma Google pada tanggal 4 Mei 2020 kemarin, peluang kalian semakin terbuka lebar, terutama untuk para blogger pemula yang membuat topik tertentu.