Keyword [Kata Kunci] SEO : Apa Itu & Mengapa Sangat Penting?

Apa itu keyword atau kata kunci dalam sebuah SEO? Mengapa keyword berperan penting dalam SEO? Jenis dan bagaimana cara dalam penggunaan keyword ini?

Daftar Isi Bacaan [Tampil]

Sumber Gambar: https://www.freepik.com/

 Bali, 17/05/2020 – Sebelum membahas mengenai topik kata kunci SEO, bahwa tulisan ini hanyalah pandangan dasar dari Review Tech. Ketika menggunakan SEO, suatu “keyword” terbilang masih sangat berarti, dan inilah mengapa kata kunci SEO haruslah menginspirasi berbagai konten yang kalian buat untuk memberikan informasi kepada pembacanya.

 

Di bulan Mei 2020 ini, Google telah mengupdate algoritmanya, yang dimana salah satunya adalah berfokus pada apa yang ingin dicari oleh pengguna di search engine. Untuk itulah, dengan adanya riset keyword, maka pembuat konten harus jeli melihat hal tersebut. Jika tidak, maka konten dengan keyword tersebut akan sulit untuk bersaing di halaman pertama Google. Review Tech banyak melihat situs-situs yang dulunya nomor satu di halaman pertama, kini sudah turun peringkat.

 Baca juga: Blogger pemula-cara bersaing dengan situs-situs besar (Tribun & Kompas) 2020

 

Jadi, bagi kalian yang masih awam dengan algoritma Google, bisa cek diartikel ini. Jika tidak ingin artikelnya terkena dampak algoritma Googe ditahun 2020 ini, ayo segera lakukan riset keyword. Pada tulisan ini, akan dijelaskan secara runtut dan akan mencoba untuk menggunakan gaya bahasa yang mudah ditangkap oleh pembaca, terutama untuk para blogger pemula, dan berikut adalah ulasannya.

 

 

Apa Itu Keyword SEO

Kata kunci atau keyword SEO ini biasanya terdiri dari kata tunggal, hingga beberapa gabungan kata yang bersifat kompleks. Keyword tersebut digunakan dalam hal penginformasian suatu konten situs web untuk dapat meningkatkan traffic pencarian organik yang sesuai.

Sumber Gambar: https://www.freepik.com/

Tentu saja, ketika pengguna internet (audiens) ingin mencari sesuatu terkait dengan konten kalian, nah ketika diteliti dan dioptimalka secara efektif, keyword yang kalian taruh di konten tesebut bertindak sebagai saluran (link) untuk menghubungkan pengguna internet tersebut kepada target yang dituju, yaitu konten (artikel atau website) kalian.

 Baca juga: 10 tool SEO secara gratis dan terbaik untuk SEO website

 

Bukankah Keyword dalam SEO Sudah Tidak Diperlukan?

Sumber Gambar: https://www.freepik.com/

Apakah dari kalian pernah mendengar bahwa “keyword dalam SEO sudah tidak diperlukan?”. Hal ini sering menjadi perdebatan dalam dunia SEO. Biar kasus ini tidak berulang-ulang, mari cobak kita bedah hal itu.

 

Dahulu, keyword organik begitu mudah diakses di Google Analytic dan di berbagai platform analitik lainnya. Tapi, dengan beberapa kondisi akhirnya berubah pada tahun 2010. Perubahan tersebut terjadi ketika, Google secara diam-diam mengambil langkah dalam melakukan penghapusan keyword.

 

Pada tahun 2013, Google kembali meluncurkan algoritmanya yang bernama “Hummingbird”. Algoritma ini membantu Google untuk memahami maksud apa yang dicari oleh pengguna internet (terutama pencarian yang bersifat kompleks).

 Baca juga: teknik seo untuk pemula

Google tak puas sampai disitu, pada tahun 2015, Google membuat algoritma yang dikombinasikan menggunakan AI (kecerdasan buatan) & NLP, untuk memberikan faktor peringkat di search engine yang dinamakan “RankBrain”.

 

Sebernarnya, pada tahun 2014 dan dua tahun kemudian, Google mulai mengelompokkan volume pencarian dengan istilah yang serupa (sejenis). Kasusnya misalnya seperti ini: ada suatu keyword “Belajar SEO” yang dicari 5000 kali/bulan, dan dengan keyword “Belajar SEO Pemula” yang dicari 500/bulan, maka hasil yang muncul adalah sebanyak 5500 pencarian (hal ini karena Google mengelompokkan volume pencarian dan istilah yang serupa).

 

Dalam hal ini, topiklah yang berpengaruh peranannya (bukan keyword). Walaupun demikian, tidak bisa dipastikan juga dalam pencarian Google selalu berpengaruh signifikan terhadap hasil di serach engine, terutama untuk keyword yang dianggap serupa untuk digabungkan seperti kasus yang sudah dijelaskan tersebut. dan intinya adalah suatu keyword atau kata kunci sangat diperlukan dalam SEO.

 

 

Mengapa Keyword Sangat Penting untuk SEO

Keyword adalah petunjuk, suatu keyword akan memberikan kalian petunjuk mengenai “siapa dan apa” yang mereka inginkan, sehingga memungkinkan kalian untuk memberinya informasi secara jelas. Perhatikan ilustrasi dibawah ini mengenai suatu keyword.

 

Sumber Gambar: Google

Misalkan Keyword utamanya adalah “ SEO Taylor”, dan selebihnya seperti data Motivator adalah bagian keyword pendukungnya. Kalian bisa langsung melihat dengan cepat mengenai data kueri yang disajikan dari Google Search Console, bahwa pada ilustrasi gambar tersebut tidak hanya memuat satu keyword (SEO Taylor Motivation profile, dan lain sebagainya). Walaupun demikian, dengan memiliki target keyword utama untuk setiap halaman akan memberikan kalian petunjuk dan perspektif yang tepat dalam memahami maksud audiens dari berbagai pencarian yang terkait hal itu.

 

 

Jenis Keyword di SEO

Sumber Gambar: review tech

Review Tech hanya menjelaskan poin-poinya saja, untuk kata kunci yang paling umum digunakan adalah seperti:  (a) informational keyword; (b) transactional keywords (money keywords); (c) navigational keywords; (d) Keyword research (shor tail & long tail).  Untuk pembahasan jenis keyword, berikut adalah ulasannya.

 

1.    Informational Keywords

Informational keywords (kata kunci informasi) adalah jenis keyword yang paling banyak pencariannya di search engine. Kenapa bisa paling banyak dicari? Karena keyword ini adalah keyword yang berisikan informasi dan tentunya pengguna hanya ingin mencari informasi tersebut. Contoh Informational Keyword: “Cara membuat website”, “Presiden Jokowi”, “Provinsi Bali”, “Negara Asia”.

 Baca juga: penghasilan adsense dari 50 perak/hari, kini tembus 50 ribu/hari

2.    Transactional Keywords

Transactional Keyword (money keyword) adalah jenis keyword yang bernilai sangat tinggi. Kenapa transactional keyword dibilang bernilai sangat tinggi? Karena orang yang mencari dengan jenis keyword ini biasanya sudah memiliki niat untuk melihat atau membeli. Biasanya kata kunci ini memiliki tingkat kompetisi atau persaingan yang cukup sulit/banyak. Contoh Transactional Keyword: “jual smartphone”, “jasa digital marketing”, “promo pariwisata”.

 

3.    Navigational Keywords

Navigational keyword adalah jenis kata kunci yang dimana, user sudah tahu ingin mencari apa, tetapi mereka tidak tahu detail informasi lanjutannya. Contoh Navigational Keyword: “Tokopedia”. Dalam keyword tersebut, padahal user sudah tau ingin ke Tokopedia, tapi tidak tahu alamat websitenya, sehingga dengan user mengetikkan “Tokopedia”, maka akan di navigate (diarahkan) ke situs Tokopedia.

 

4.    Research Keywords

Research keyword adalah keyword yang berdasarkan pada panjang dan pendek penggunaan katanya. Research keyword ini memiliki 2 jenis, yaitu Short Tail dan Long Tail.

 

Short Tail Keyword adalah jenis keyword yang memiliki dua atau tiga jenis kata. Short Tail Keyword biasanya memiliki jumlah pencarian yang sangat banyak, tingkat persaingan tinggi, dan beberapa user biasanya hanya Cuma sekedar melihat-lihat saja tentang bagaimana informasi awalnya. Contoh Short Tail Keyword: “ Belajar Digital Marketing”, “Jual Smartphone Murah”, “Toko Buku”.

 

Sedangkan, LongTail Keyword adalah jenis keyword yang memiliki lebih atau banyak jenis kata, keyword dengan jenis ini memiliki tingkat persaingan yang sedikit, dan biasanya user lebih cendrung berfokus kepada apa yang mereka cari. Contoh Long Tail Keyword: “ Belajar Digital Marketing Untuk Bisnis”, “Jual Smartphone Oppo Murah di Bali”, “Toko Buku Terlengkap dan Terbaik di Bali”.

 Baca juga: mendapatkan uang ratusan juta hanya modal skill dan wifi

 

Bagaimana Cara Memilih Kata Kunci yang Tepat?

Proses untuk belajar memahami suatu keyword, sebenarnya perlu beberapa jam, hari dan minggu untuk bisa memahami teknik keyword ini. Oleh sebab itulah, Review Tech menyarankan untuk melakukan eksperimen sendiri, agar lebih cepat menemukan celah dalam hal teknik keyword SEO. Berikut adalah cara cepat agar kalian dapat memahami suatu keyword dalam dunia SEO, diantaranya adalah:

 

1.  Jangan memulai dengan kata kunci (lakukan riset keyword);

2.  Buat daftar kunci unggulan;

3.  Kumpulkan data kata kunci (bisa didapat dari Google Search Console, Afrefs, Semrush, dan Moz)

4.  Silakan luaskan daftar penggunaan kata kunci (bisa menggunakan keyword tool io, keyword everywhere, Keyword Finder, dan lain sebaginya);

5.  Kategorikan kata kunci tersebut (berdasarkan jenis audiens, topik, sosial media, dan lain sebagainya);

6.  Pilih kata kunci untuk dijadikan judul konten (pilih 1-4 kata kunci utama)

7.  Silakan ulangi lagi langkahnya untuk mendapatkan optimasi terbaik.

 

 

Menggunakan Kata Kunci untuk Optimasi

Review Tech tidak membahas terlalu mendalam, karena harusnya topik ini lebih mengkhusus lagi, dan akan dibuatkan referensinya agar lebih dimengerti. Namun sebagai gambaran awal saja, bahwa penggunaan kata kunci yang benar dan tepat itu adalah ditempatkan di beberapa bagian.

 

Adapun bagian tersebut adalah seperti di : url, tag judul, tag meta deskripsi, tag heading 1, tautan internal, nama file gambar dan video, atribut alt gambar, atribut judul gambar, video teks, ataupun markup skema, dan berikut ini adalah penjelasannya.

 

1.  URL : suatu penggambaran seluruh halaman, karena hal itu Google memberikan penilaian pada apa yang mereka tuliskan

 

2.   Konten statis : lebih menjamin untuk pengindeksan.

 

3.  Tag judul : mempengaruhi peringkat RKT (Rasio Klik Tayang), dan jika ditulis secara efektif, kata kunci akan membantu keduanya.

 

4.  Tag deskripsi meta : tidak seperti “tag judul:”, deskripsi meta ini tidak mempengaruhi peringkat di Google, hanya saja sebagai faktor yang dapat meningkatkan RKT.

 

5.  Heading Judul : Google memiliki tugas untuk memahami konten kita, Tag H1 pada atas halaman (seperti judul) akan mendapatkan view yang jauh lebih bayak, daripada isi konten.

 

6.  Tautan internal : dengan memberikan kata kunci pada tautan yang merujuk ke halaman kalian, maka akan membantu menunjukkan kepada Google mengenai halaman kalian.

 

7.  Nama file gambar dan video : berikan deskripsi gambar kaliandengan menggunakan kata kunci yang relevan, hal ini untuk mempermudah pengindeksan Google Image.

 

8.  Atribut alt gambar : dengan menggunakan tag alt ini, membuat halaman kalian menjadi lebih untuk para audiens (pengguna), selain itu juga dapat memberikan sinyal kepada Google mengenai gambaran yang lebih baik mengenai gambar yang kalian posting tersebut.

 

9.  Atribut alt judul : untuk alt judul, tidak befungsi disemua browser. Itulah sebabnya Google tidak terlalu berpengaruh dalam teknik ini. Namun, alangkah baiknya untuk selalu memasukkan kata kunci di alt judul.

 

10.         Markup skema (label) : skema ini membantu menambahkan suatu konteks ke konten. Tandai kat kunci kalaian dengan property skema yang paling tepat.

 

 Baca juga: cara menggunakan google trends untuk seo dan bisnis konten marketing

 

Kapan Kata Kunci Itu Tidak dipergunakan?

Sumber Gambar: https://www.freepik.com/

Bagaimana kita mengetahui akan setiap kata kunci akan selalu berarti pada setiap konten kita? Pada kenyataannya, tidak ada cara untuk mengetahuinya. Pemahaman mengenai Google Discover, yang sebelumnya Google Now dan Google Fed, telah memberikan sekilas mengenai apa yang akan terjadi (ingatlah, bahwa algoritma Google itu rahasia, dan hanya Google sendiri yang mengetahui). Jadi, kapan kata kunci itu tidak penting? Review Tech menjawab,”tidak untuk saat ini”.