Tips Blogger Pemula: Jatuh Bangun Membangun Blog dari Awal

Blogger pemula, jangan patah semangat dulu! Review Tech akan memberikan beberapa motivasi dalam membangun blog dari nol hingga berpenghasilan. Bagaimana rasanya pernah dilanda kebosanan dan jenuh dalam membuat konten, hingga pada akhirnya memberanikan diri untuk bangkit. Dan inilah motivasinya yang perlu kalian simak untuk dijadikan bekal pegangan.

Daftar Isi Bacaan [Tampil]

Sumber Gambar: Freepik.com
(pekerjaan seorang blogger dari belakang layar)

 Bali, 09/05/2020 – Blogger adalah orang yang aktif di dunia blogging, yang selalu setiap saat memperbarui konten-kontennya yang dapat memberikan inspirasi bagi pembacanya. Dari pembacanya itu, para blogger akan mendapatkan penghasilan. Namun, tak sedikit juga yang merasa lelah dengan kegiatan ini, karena tak sesuai dengan harapan. Apakah salah satunya itu adalah kalian?.

Jika iya, kalian beruntung bisa membaca artikel ini, dan akan membuka wawasan kalian lebih luas lagi, dan tentunya untuk tetap optimis berkreasi di dunia blogger. Artikel ini ditulis berdasarkan 100% pengalaman Review Tech, mulai dari membangun blog, pernah jatuh bangun, hampir putus asa, tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu, malah menjadi kecanduan ngeblog. Tidak ngeblog, rasanya seperti ada yang kurang dalam hidup, berbeda dengan dulu yang tidak nafsu ngeblog. Untuk kalian yang pernah mengalami hal serupa, Review Tech memberi beberapa motivasi dan tips yang sudah dirangkai dengan alur konsep yang terstruktur, dan berikut adalah ulasannya.

Di Awal Membangun Blog

Di zaman teknologi dan jumlah penggunaan internet di dunia dan khususnya di Indonesia, yang setiap tahun-nya terus meningkat, membuat blog adalah pilihan yang tepat, dan kalian yang sudah berani mencoba untuk membangun blog adalah sudah selangkah lebih maju daripada mereka yang tidak ada niat membangun sebuah blog.

Di awal membangun blog, sebenarnya Review Tech hanya berfokus untuk menaruh konten-konten tugas tugas kuliah, karena dulu Review Tech adalah lulusan Teknik Informatika. Banyak sekali tulisan-tulisan tentang dunia teknologi yang ditaruh di blog, tapi dulu masih memakai domain gratisan, seperti nama domain .tk dan hostinger gratisan.

Singkat perjalanan, karena sering melihat di Youtube dan tulisan para blogger yang mendapat penghasilan lewat karyanya, mulai terpikirkan untuk tidak ada salahnya mencoba, walau merasa agak sudah telat untuk memulai. Tapi karena niat, dan kebetulan waktu itu ada promo besar-besaran mengenai pembelian domain, jadi ikut membeli salah satunya. Dan sudah mantapkan langkah untuk membuat secepatnya (Agustus 2019). Dan waktu itu memilih domain .tech karena murah, domain ini unik, jarang yang memakai, dan tentunya berfokus pada niche teknologi.

Walaupun Cuma memakai hosting gratis berupa Blog, dan domain TLD. Tapi nanti ketika blog ini tumbuh dan berkembang, barulah akan membuat blog-blog yang lebih profesional dengan hostinger berbayar dan didukung juga dengan domain TLD. Dan pada akhirnya berlanjut untuk memulai membuat konten-konten bertema teknologi setiap harinya, pada waktu itu memposting 2 artikel dalam seminggu.

Ditengah Perjalanan Bosan Nulis

Mulai muncul rasa bosan menulis adalah hal yang pernah dialami oleh kebanyakan blogger pemula. Karena padatnya aktivitas kuliah, belum lagi yang lainnya, membuat konten adalah aktivitas yang menjenuhkan. Tapi, karena waktu itu blognya sudah siap untuk didaftarkan, dan hanya sekali pengajuan sudah langsung diterima Google Adsense (dalam waktu 1 minggu), padahal blog baru berumur 1 bulan. Karena sudah diterima, akhirnya rajinlah menulis lagi, bahkan hanya dalam waktu 3 bulan sudah mencapai penghasilan diatas 15 ribu, dan siap untuk mendapat pin Adsense Google.

Semangat Hilang Ketika Bermasalah di Adsense

Ini salah satu yang membuat Review Tech hampir putus asa, iklan sudah mencapai batas tenggang waktu yang harusnya segera memasukkan nomor PIN Adsense. Dan pada akhirnya, Google Adsense memberhentikan sementara penayangan iklannya. Padahal Review Tech sudah mengirimkan 4 kali permintaan PIN Adsense, tapi tak satupun datang kerumah, padahal semua penulisan sudah tepat dan tidak ada yang salah.

Sudah terasa gelisahnya selama 2 minggu, makan dan tidurpun tidak enak. Dari situ, mulailah untuk menyelidiki dan mencari tahu apa penyebabnya. Keesokan paginya, tanpa berpikir panjang, langsung menuju kantor POS terdekat untuk menanyakan permasalahan ini.

Setelah menanyakan, sangat beruntung waktu itu dari dua petugas POS, salah satunya mengerti mengenai Google Adsense. Dan beliau mengatakan dengan senang hati akan memberikan PIN Adsense jika PIN tersebut sudah nyampai di POS. Eh tau-tau, sehari setelah itu datanglah pak POS ini membawa surat PIN Adsense. Pak POS ini sudah datang kerumah sebanyak 4 kali dalam rentang waktu 3 hari, karena Review Tech mengirim PIN Adsense sebanyak 4 kali. Karena PIN Adsense sudah datang, dan tak butuh waktu lama untuk iklan kembali muncul ke permukaan blog. Inilah yang menyebabkan kembali aktif menulis dan terus menulis disela sela waktu istirahat.

Belum Lagi Susah Bersaing Dengan Situs-Situs Besar di Indonesia

Dulu, ketika Review Tech baru memulai di dunia blog, semua konten tidak ada yang menduduki posisi halaman pertama Google. Jangankan artikel, judul blog saja tidak muncul di halaman pertama, bahkan ketiga Google. Setiap minggu berlanjut membuat artikel sambil mencari referensi bagaimana agar blog ini tetap eksis dan dapat naik peringkat. Bahkan harus rela dan berani menanyakan ke group blogger luar negeri, dan banyak juga yang memberi referensi terkait hal itu. Tak hanya itu, Review Tech ikut kursus online di salah satu platform digital yang membahas mengenai teknik SEO (Search Engine Optimations).

Dengan adanya saran dari blogger luar negeri, blogger Indonesia dan kursus online mengenai teknik SEO, mulailah sedikit demi sedikit memperbaiki kualitas konten, mempercepat pengoptimalan website, dan selalu memakai teknik SEO tersebut ketika membuat konten. Review Tech sama sekali tidak pernah menggunakan konten copy paste, apalagi dengan jumlah kata yang sedikit, karena hal itu sangat berimbas terhadap peringkat di mesin pencari (search engine).

Review Tech sama sekali belum pernah memakai jasa backlink untuk melakukan pengoptimalan, karena terlebih dahulu ingin berfokus pada kualitas konten, namun cukup dulu untuk sementara waktu menggunakan teknik SEO tanpa backlink. Proses pembuatan artikel orizinil terus berlanjut ketika ingin membuat suatu artikel.

Setitik Harapan Mulai Muncul

Deskripsi Gambar: artikel tembus page 1 paling atas

Dulu ketika menjadi blogger pemula, penghasilan Review Tech dibilang sangat tak ada artinya, bahkan untuk membeli permen saja masih kurang, pengahasilan/hari itu paling besar 5-10 perak. Tapi, setelah melakukan evaluasi besar-besaran pada isi konten dan keseluruhan website, penghasilan itu mulai terlihat dari ke hari, dilihat dari grafik pengunjung-pun mulai meningkat. Yang mulanya dari 10 perak menjadi 100 rupiah, 500 rupiah, seribuan, puluhan dan bahkan ratusan.

Deskripsi Gambar: persaingan dengan situs-situs besar

Walau hanya berfokus pada konten, belum memakai dan mendapat backlink, tapi perlahan-lahan artikel mulai dapat bersaing dengan situs-situs besar yang selalu merajai halaman Google. Bahkan mengembirakannya lagi, beberapa artikel masuk di halaman pertama Google dan menempati nomor 1. Mungkin karena efek tersebut, pengunjung selalu bertambah, dan penghasilan-pun terbukti mulai meyakinkan. Disini Review Tech tidak memakai cara-cara black hate SEO, hanya berfokus pada white hate SEO, walau susah tapi itulah tantangan yang harus dilewati.

Deskripsi Gambar: pelatihan online seo

Dan Akhirnya Kecanduan Ngeblog

Jika tidak sibuk, setiap hari selalu menulis artikel, biasanya tiap sore atau malam, walau kadang seharian itu belum selesai, dan dilanjutkan di esok harinya. Entah mengapa sugesti untuk ngeblog itu selalu muncul. Tapi pada intinya, tidak menjadikan aktivitas utama ini sebagai penghasilan utama, melainkan sampingan. Sampai kini selalu mengupdate artikel, dan jumlah artikelnya pun tidak terlalu banyak, sekitar 120-an artikel.

Deskripsi Gambar: penghasilan blogger/hari

Kesimpulan

Bagi kalian yang merupakan blogger pemula, tidak masalah bila pernah terjatuh dalam membangun sebuah blog yang profesional. Blog yang profesional itu perlu proses dan pengalaman yang panjang, jadi wajar jika blog kalian belum profesional. Seiring waktu dan terus mencari referensi, salah satunya seperti penggunaan teknik SEO dalam pembuatan konten, dalam teknik SEO pun ada lagi bagian-bagiannya yang perlu kalian bukak. Hal ini karena, referensi yang tersedia di Google hanyalah baru sebatas kulitnya saja yang muncul ke permukaan, dibawah sana masih ada ilmu SEO yang perlu kalian pelajari dan itu perlu pengalaman lewat proses mencoba.