Pengertian simulasi visual (Credit image: freepik.com) |
Perkembangan teknologi yang semakin
berkembang ini, begitu memudahkan pengguna untuk mengetahui cara kerja suatu
konsep. Misalnya, ingin membuat rumah baru. Tentu, untuk memperjelas rancangan
(desain) perlu menggunakan simulasi.
Tanpa sebuah simulasi bisa saja, tetapi
kurang memiliki gambaran desain tersebut. Suatu simulasi, bisa dikombinasikan
dengan berbagai dokumen multimedia seperti gambar, audio, video (visual).
Di zaman ini, simulasi digital begitu
diperlukan dalam berbagai bidang. Seperti bidang pendidikan, kesehatan, bisnis
dan masih banyak lagi. Untuk memperjelas mengenai materi Simulasi Digital,
berikut adalah ulasannya versi Review Tech.
Pengertian
Simulasi Visual
Mungkin dari kalian pernah mendengar
dan melihat simulasi visual di tempat-tempat tertentu. Tetapi, apakah itu benar
simulasi visual? Sebenarnya, apa itu simulasi visual?
Simulasi Visual terdiri dari 2 kata,
yaitu Simulasi (Simulation) dan Visual. Simulasi adalah meragakan sesuatu dalam
bentuk tiruan yang mirip. Sedangkan, Visual merupakan dapat dilihat oleh indra
mata.
Jadi, menurut reviewsteknologiku.tech
Simulasi Visual adalah media peraga tiruan dalam bentuk konsep yang dikemas
semirip mungkin dengan menggunakan gabungan digital seperti audio video.
Jenis Simulasi Visual
Perlu diperhatikan, bahwa simulasi
visual dari tahun ke tahun akan terus mengalami perubahan. Jadi, jangan hanya
terpaku pada beberapa teknologi saja.
untuk teknologi simulasi visual
tercanggih saat ini adalah Virtual Reality. Tetapi, bisa saja esok hari bisa
tergeserkan dengan teknologi yang baru.
Untuk menambah wawasan kalian, saat
ini ada beberapa jenis simulasi visual yang populer seperti 2D, 3D, VR (Virtual
Reality) dan AR (Augmented Reality). Berikut adalah penjelasan singkat dan
sederhananya versi Review Teknologi.
Simulasi Visual 2D
Simulasi
Visual 2D adalah media peraga yang hanya bisa dilihat dari satu arah saja.
simulasi ini tidak sebaik simulasi visual 3D, tetapi pembuatannya lebih
fleksibel dan ringan.
Simulasi
Visual 2D juga cocok digunakan untuk membuat media peraga yang tidak terlalu
kompleks. Untuk aset atau pelengkap dalam pembuatan simulasi visual ini begitu
mudah di dapatkan di situs tertentu, misalnya dari situs gambar vektor gratis.
Dari
gambar vektor tersebut, bisa dibuatkan simulasi animasi visual dengan bantuan
software atau aplikasi tertentu. Untuk menambah daya tarik, bisa kombinasikan
teks, suara dan video.
Simulasi Visual 3D
Berbeda
dengan Simulasi 2D, Simulasi Visual 3D memiliki kelebihan tertentu yang dimana
visualnya terlihat lebih nyata. Simulasi 3D lebih menarik karena bisa dipandang
dari berbagai sudut.
Simulasi
Visual 3D ini biasanya digunakan untuk membuat media peraga yang relatif lebih
kompleks, sehingga yang nantinya menonton simulasi tersebut menjadi lebih
paham, dan bukan malah sebaliknya.
Simulasi Visual Augmented Reality
Simulasi
Augmented Reality adalah media peraga yang menggabungkan beberapa media sebagai
alat interaktif pada dunia nyata. Biasanya, kalau menggunakan Augmented Reality
bisa menggunakan hp. Tetapi, kalau Virtual Reality ada sepasang alat yang harus
ditambahkan.
Simulasi
AR ini begitu interaktif dan bisa dipakai di sekolah untuk proses belajar
mengajar, sehingga peserta didik menjadi lebih aktif. Namun, jika menggunakan
media ini, peserta didik wajib menggunakan smartphone.
Simulasi Visual Virtual Reality
Simulasi
Virtual Reality (VR) adalah media peraga yang memungkinkan pengguna dapat
berinteraksi pada lingkungan tertentu secara nyata. VR ini memiliki efek dan
desain yang paling bagus untuk membuat simulasi.
Namun
perlu diketahui juga, tidak semua konsep sesuai dengan media VR ini. Jadi, bisa
disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu juga, jika menggunakan Visual Virtual
Reality, maka perlu menyiapkan uang tambahan untuk membeli alatnya.
Tujuan Simulasi Visual
Simulasi visual begitu dibutuhkan di
era teknologi ini, karena memberikan dampak yang signifikan terhadap proses
pengetahuan. Namun, secara umum berikut adalah tujuan simulasi visual ini,
yaitu:
1.
Membuat konsep simulasi
2.
Penonton atau penyimak simulasi
visual ini menjadi lebih tertarik dan paham
3.
Agar benda atau lingkungan yang
terbentuk secara nyata, sehingga mudah nantinya untuk di implementasikan
4.
Biaya yang tidak terlalu mahal
5.
Simulasi menjadi lebih hidup
dan menjadikan konsep yang abstrak menjadi nyata.
Platform Simulasi Visual
Untuk membuat simulasi visual ini,
tentu kalian harus menggunakan beberapa platform atau aplikasi yang telah
diperuntukkan untuk mendesainnya. Beberapa platform yang bisa digunakan
tersebut adalah sebagai berikut.
Aplikasi Simulasi Visual 2D
Aplikasi
Simulasi Visual 2D adalah platform yang bisa digunakan untuk membuat media
peraga yang bisa dilihat dari satu arah saja. walaupun demikian, dengan
menggunakan aplikasi tertentu, tidak kalah menariknya walau hanya 2D.
Aplikasi
pembuat simulasi visual 2D ini tergolong ringan ketika dijalankan di laptop
atau PC dan nantinya akan menghasilkan file aplikasi simulasi ataupun video. Berikut
adalah jenis platform simulasi visual 2D, yaitu:
1. Adobe Flash (CS3, CS6, CC)
2. Adobe After Effects
3. ToonBoom
4. Anime Studio
5. Synfig Studio
Aplikasi Simulasi Visual 3D, AR &
VR
Untuk
simulasi Visual 3D, karena AR dan VR memungkinkan penggunaan aplikasi yang
sama, sehingga dijadikan satu (3D, AR dan VR). Hasil dari simulasi ini memungkinkan
simulasi yang nyata dan interaktif.
Membuat
simulasi visual 3D, AR dan VR membutuhkan spek laptop atau komputer yang
tinggi. Agar ketika membuat simulasi di program aplikasi, tidak macet atau error.
Berikut adalah platform simulasi 3D, AR dan juga VR, yaitu:
1. Blender
3D
2. 3DSMAX
3. AutoDesk
Maya
4. Cinema
4D
5. Posser
6. Autodesk
Mudbox
Fungsi Simulasi Visual di Berbagai Bidang
Simulasi visual memiliki fungsi pada
berbagai bidang tertentu (sesuai kebutuhan). Dengan adanya simulasi visual ini
juga, menambah pengemasan informasi dengan jelas dan menarik. Berikut adalah
fungsi simulasi pada berbagai bidang.
Simulasi Visual di Bidang Pendidikan
Pada
bidang pendidikan, simulasi visual ini biasanya digunakan untuk membantu proses
belajar mengajar.
Contoh:
Misalnya belajar mengenai “cara
merakit komputer”.
Maka,
bisa dibuatkan simulasi visualnya dengan berbagai metode tertentu. Biasanya hal
ini membantu peserta didik (siswa) bisa membongkar pasang komputer. Silakan dikemas
dengan menarik dengan menambahkan suara atau-pun instruksi tertentu.
Simulasi Visual di Bidang Bisnis dan
Ekonomi
Untuk
di bidang bisnis, penggunaan simulasi visual seperti membeli properti rumah. Aplikasi
yang populer digunakan seperti 3D Max, Autodesk Maya dan Blender. Property tersebut
bisa dilihat lewat simulasi digital, mulai dari letak rumah hingga lingkungan
sekitar bisa dilihat.
Simulasi Visual di Bidang Sosial
Sedangkan
untuk simulasi visual pada bidang sosial, biasanya digunakan saat bencana
sosial melanda. Berbagai media peraga dibuat untuk mempermudah proses
evakuasi. Sebenarnya masih banyak lagi fungsi yang bisa diterapkan pada bidang sosial
selain ilustrasi tersebut.
Cara Membuat Simulasi Visual
Untuk membuat simulasi visual tersebut, ada beberapa langkah
yang bisa kalian lakukan agar mendapatkan simulasi yang terbaik. Berikut adalah
tahap pembuatan simulasi visual, yaitu:
1.
Pencarian ide konsep
2.
Pembuatan premis (pernyataan singkat)
3. Pembuatan sinopsis (jalan cerita)
4.
Pembuatan storyboard (sktetsa gambar cerita). Agar lebih
mudah dan cepat membuat Storyboard, bisa gunakan aplikasi StoryBoardthat.
Kesimpulan
Simulasi Visual adalah media peraga
tiruan yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya dengan bantuan digital atau
aplikasi seperti Adobe Flash dan After Effect untuk simulasi 2D. Sedangkan
Blender, 3DSMax, Autodesk Maya untuk simulasi visual 3D.
Simulasi yang dibuat tersebut bisa
diterapkan pada berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, bisnis ekonomi,
sosial dan lain-lain. Untuk membuatnya perlu membuat konsep hingga storyboard.
No comments:
Write Comments