Gagal membubuhkan e-meterai elektronik (error) (Credit image: e-meterai.co.id) |
E-Meterai elektronik menjadi salah
satu persyaratan yang dipakai dalam CPNS, PPPK (P3K), hingga beberapa aktivitas
lain yang berkaitan erat dengan dokumen digital. Hal ini untuk
mengimplementasikan Undang-Undang No.10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai.
Beberapa aplikasi beli e-meterai online resmi, seperti Peruri (e-meterai.co.id), hingga distributor resmi, yaitu
Finnet (finnet.e-meterai.co.id) hingga Pajakku (pajakku.e-meterai.co.id)
mengharuskan pembuatan akun e-meterai. Kemudian dilanjutkan dengan
melakukan verifikasi akun e-meterai lewat Email (Gmail atau Yahoo Mail).
Jika sudah punya akun, selanjutnya membeli e-meterai elektronik sesuai dengan harga dan metode pembayaran meterai
yang bisa dipilih. Dalam melakukan pembubuhan e-meterai digital 10000,
ternyata juga masih ada yang gagal atau error (documen failed). Untuk
membahas hal ini, silakan simak ulasan berikut.
Penyebab Gagal Membubuhkan e-Meterai Elektronik
Dalam membubuhkan e-meterai
elektronik melalui platform online e-meterai.co.id, tidak sedikit pengguna yang
mengalami gagal. Sehingga tidak bisa menyimpan dan mendownload dokumen
e-meterai digital 10.000 tersebut. Bahkan kuota e-meterai menjadi 0,
padahal belum bisa download file-nya (belum terpakai).
Review Tech juga pernah mengalami,
apalagi disaat banyaknya trafik dari pengguna lain yang juga mengakses situs
e-meterai.co.id. Ada beberapa penyebab, yang membuat kalian gagal atau error
saat melakukan pembubuhan e-meterai, diantaranya sebagai berikut.
Sistem e-meterai Error (Overload)
Beberapa
notifikasi yang muncul saat pembubuhan e-meterai online ini gagal, misalnya seperti
“Failed, file error or not found”, hingga “Silakan
mengulangi proses pembubuhan, maaf terjadi kendala pada sistem pemrosesan kami”.
Ini terjadi karena aplikasi e-meterai.co.id itu sendiri.
Karena
banyaknya pengguna yang mengakses halaman e-meterai online, sehingga proses
menjadi sedikit lambat dan terganggu. Apalagi disaat pendaftaran CPNS atau
PPPK, sudah tentu sebagian pengguna akan mengalami error.
Tidak Menggunakan Dokumen PDF
Saat
melakukan pembubuhan e-meterai elektronik 10000 di hp Android atau laptop,
pastikan untuk menggunakan tipe file PDF. Jangan menggunakan file Word atau
sejenisnya. Karena sistem e-meterai.co.id hanya akan memproses penggunaan PDF.
Koneksi Internet Tidak Stabil
Salah
satu penyebab lainnya kenapa tidak bisa membubuhkan e-meterai adalah koneksi
internet yang tidak stabil. Hal ini karena dalam proses pembubuhan, kalian akan
mengirimkan file dokumen yang jumlahnya kurang dari 10 Mb.
Saat
klik tombol “Pembubuhan”, maka sistem akan melakukan proses dan memerlukan
beberapa detik agar berhasil. Jika koneksi internet lambat, maka proses
pemuatan halaman dokumen agar sedikit macet, bahkan harus melakukan refresh
halaman.
Cara Mengatasi Pembubuhan e-Meterai Elektronik yang
Gagal (Tidak Bisa)
Bagi yang gagal membubuhkan e-meterai
elektronik 10 ribu, biasanya akan ada notifikasi. Selain itu, bisa juga
melakukan pembubuhan ulang dan download dalam waktu 48 jam setelah membubuh
e-meterai di hp atau laptop.
Jika ingin melakukan pembubuhan ulang
yang gagal, bisa akses di fitur akun dashboard masing-masing. Selain itu,
pastikan untuk mengecek sinyal internet, apalagi disituasi musim hujan saat
ini, mempengaruhi kualitas sinyal.
Untuk hal teknik lainnya, bisa dengan
menghapus history browser Google Chrome atau hapus file cache dan
cookies agar tampilan menjadi segar. Bagi yang file PDF terlalu besar, silakan kecilkan ukuran PDF lewat online terlebih dahulu.
Selanjutnya, jika kalian tidak
menemukan fitur untuk melakukan pembubuhan ulang di akun e-meterai.co.id dalam
waktu 48 jam (2 hari), maka bisa hubungi Contact Center dari layanan Peruri
tersebut. Kalian bisa hubungi nomor WhatsApp (08119590159), Email (cs.digital@peruri.co.id)
dan Call Center (1500159).
Biasanya yang paling simpel adalah
melalui WhatsApp. Silakan kalian jelaskan terkait tidak bisa atau gagal dalam
melakukan pembubuhan e-meterai elektronik tersebut. Serta bisa kirimkan screenshot
terkait kendala dalam proses membubuhkan meterai digital.
No comments:
Write Comments