DMCA.com Protection Status 2 Cara Cek Bansos Kemensos (PKH, BST, BPNT, PBI, BLT BBM) - Review Teknologi Sekarang

Tuesday, 18 February 2025

2 Cara Cek Bansos Kemensos (PKH, BST, BPNT, PBI, BLT BBM)

cara mengecek penerima bansos PKH, BST, BPNT, PBI, BLT BBM, Subsidi Listik 2025 tanpa NIK KTP di cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos.

Daftar Isi Bacaan [Tampil]
cara cek penerima bansos pkh, bpnt, bst, blt
Cara mengecek penerima bansos dari Kemensos
(Sumber gambar: reviewsteknologiku.tech)

 

Cara cek bansos kemensos 2025 bisa dilakukan secara online dimanapun dan kapanpun. Dengan cara online ini, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi mengenai bantuan sosial yang akan diberikan oleh pemerintah.

 

Begitu banyak bansos yang akan dikeluarkan oleh pemerintah di tahun 2025 ini. Beberapa diantaranya misalnya seperti PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), BST (Bantuan Sosial Tunai), BLT BBM (Bantuan Langsung Tunai), Bantuan Listik dan lain-lain.

 

Ada dua cara yang bisa digunakan untuk mengecek NIK KTP penerima bansos (PKH, BPNT, BST, BLT) yaitu melalui website resmi kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos. Untuk tutorial atau langkah-langkahnya, silakan simak panduan berikut.

 followers-instagram

 

 

Cek Bansos Melalui Website Resmi Kemensos

Kementerian Sosial RI atau kemensos telah resmi mengumumkan siapa saja penerima bantuan sosial 2025 melalui situs cekbansos.kemensos.go.id . Di website tersebut, kalian tidak perlu memasukkan NIK KTP atau Kartu Keluarga (KK), cukup hanya mengetikkan nama dan sesuaikan dengan identitas. Berikut langkah-langkah cek penerima bansos lewat cekbansos.kemensos.go.id.

 

1.    Buka website cekbansos.kemensos.go.id pakai hp atau laptop

2.    Pilih identitas sesuai KTP (Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa)

cek penerima bansos di cekbansos.kemsos.go.id


3.    Selanjutnya masukkan nama penerima bansos sesuai KTP

4.    Masukkan kode huruf atau captcha yang tertera

cek bansos kemensos bantuan pkh bst


5.    Kemudian klik tombol “Cari Data

6.    Silakan cari nama dan tipe bansos yang didapatkan. Catatan: jika ada nama yang sama, silakan sesuaikan umur. Hitung saja umur Anda, misalnya kelahiran 1965. Cara hitungnya adalah 2025-1965= 60 tahun.

cek penerima bansos kemensos terbaru hari ini


 

Melalui Aplikasi Cek Bansos

Selain melalui situs cekbansos.kemensos.go.id, untuk mengecek penerima bantuan sosial 2025 juga bisa melalui aplikasi Cek Bansos. Platform tersebut bisa di download di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS). Berikut tutorial cara cek NIK KTP penerima bansos di aplikasi Cek Bansos.

 

1.    Buka aplikasi Cek Bansos

2.    Jika belum punya, silakan download aplikasi Cek Bansos di Google Play Store

mengecek penerima bansos di aplikasi cek bansos


3.    Pada halaman utama Cek Bansos, masukkan identitas Anda sesuai KTP (Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa)

mengecek bansos di aplikasi cek bansos terbaru


4.    Masukkan nama sesuai KTP

5.    Masukkan jawaban dari permintaan yang diminta. Misalnya 9+1=? Silakan jawab 10 (sesuaikan dengan angka yang nanti muncul di layar)

6.    Selanjutnya klik tombol “Cari Data

7.    Cek nama dan jenis bansos yang Anda dapatkan.

mengecek penerima bansos pkh bst bpnt



 

Tidak Terdaftar di Cek Bansos Kemensos

Walaupun layanan cek bansos 2025 ini sudah baik, tetapi kenyataan dilapangan masih ditemukan warga yang layak mendapatkan bantuan tetapi tidak terdaftar. Jika nama Anda tidak terdaftar di Cek Bansos, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Berikut adalah penjelasan lengkap beserta solusi yang bisa Anda lakukan:

 

 

Data Belum di Update

Penyebab nama tidak terdaftar di cek bansos kemungkinan karena data penerima bansos di sistem Kemensos mungkin belum diupdate atau belum sinkron dengan data terbaru dari daerah.

 

Solusi Data Belum di Update:

1.    Hubungi Dinas Sosial setempat atau kantor desa/kelurahan untuk memastikan data Anda sudah terdaftar.

2.    Pastikan data Anda sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), karena bansos disalurkan berdasarkan data ini.

 

 

Tidak Memenuhi Kriteria

Masyarakat harus paham, bahwa bansos tertentu hanya diberikan kepada keluarga atau individu yang memenuhi kriteria tertentu, seperti:

 

1.    keluarga miskin atau rentan miskin.

2.    Memiliki anggota keluarga yang termasuk kelompok rentan (lansia, disabilitas, anak sekolah, ibu hamil, dan lain-lain.

 

Solusi untuk yang Tidak Memenuhi Kriteria:

1.    Pastikan Anda memenuhi kriteria penerima bansos.

2.    Jika merasa memenuhi kriteria tetapi tidak terdaftar, ajukan permohonan ke Dinas Sosial atau kantor desa/kelurahan untuk diverifikasi.

 

 

Kesalahan Input Data

Penyebab: Ada kemungkinan kesalahan dalam penginputan data, seperti NIK atau nomor KK yang salah. Solusi: Periksa kembali NIK dan nomor KK yang Anda di Kantor Desa atau Kelurahan. Jika ada kesalahan, laporkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat untuk memperbaiki data.

 

 

Belum Terdaftar di DTKS

Penyebab: Bansos hanya diberikan kepada mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika Anda belum terdaftar, nama Anda tidak akan muncul di sistem.

 

Solusi:

1.    Ajukan permohonan untuk masuk ke DTKS melalui kantor desa/kelurahan.

2.    Siapkan dokumen pendukung seperti KK, KTP, dan surat keterangan tidak mampu (jika diperlukan).

 

 

Kuota Bansos Sudah Penuh

Penyebab: Kuota penerima bansos di daerah Anda mungkin sudah terpenuhi.

Solusi: Tanyakan ke Dinas Sosial atau kantor desa/kelurahan apakah ada program bansos lain yang bisa Anda ikuti. Pantau informasi terbaru tentang pembukaan pendaftaran bansos. Secara umum yang perlu diperhatikan adalah seperti berikut.

 

1.    Verifikasi Data: Pastikan NIK dan KK Anda sudah benar dan terdaftar di sistem.

2.    Ajukan Permohonan: Jika belum terdaftar di DTKS, ajukan permohonan ke kantor desa/kelurahan.

3.    Hubungi Dinas Sosial: Jika ada masalah, hubungi Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

4.    Pantau Informasi Resmi: Selalu pantau informasi resmi dari Kemensos atau pemerintah daerah tentang program bansos.

 

 

 

Kenapa NIK KTP Tidak Ada di Cek Bansos?

Kenapa di aplikasi cekbansos.kemensos.go.id 2025 tidak mencantumkan NIK saat mengecek? Melainkan hanya memasukkan identitas seperti tempat dan nama penerima.

 

Perubahan dalam fitur aplikasi atau platform seperti Cek Bansos yang menggantikan penggunaan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dengan hanya memasukkan nama saja kemungkinan besar dilakukan untuk alasan-alasan berikut:

 

1.    Kemudahan Akses bagi Pengguna

Mengisi hanya nama saja lebih mudah dibandingkan harus memasukkan NIK, terutama bagi masyarakat yang kurang familiar dengan teknologi atau tidak hafal nomor NIK mereka.

 

2.    Menghindari Kesalahan Input

NIK adalah rangkaian angka panjang (16 digit), sehingga rentan terhadap kesalahan pengetikan. Dengan hanya memasukkan nama, risiko kesalahan input dapat dikurangi.

 

3.    Optimalisasi Proses Pencarian Data

Platform Cek Bansos mungkin sudah terintegrasi dengan database kependudukan yang dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) atau sistem lainnya. Dengan adanya integrasi ini, cukup menggunakan nama saja, sistem dapat menemukan data yang relevan selama nama tersebut unik atau disertai informasi tambahan seperti wilayah domisili.

 

4.    Privasi dan Keamanan Data

NIK adalah data pribadi yang sensitif. Jika pengguna diminta untuk memasukkan NIK di setiap platform, ada risiko penyalahgunaan data jika platform tersebut tidak memiliki sistem keamanan yang memadai.

 

5.    Kebijakan Perlindungan Data

Pemerintah mungkin ingin membatasi penggunaan NIK secara langsung untuk melindungi privasi warga negara, sesuai dengan regulasi perlindungan data pribadi seperti UU PDP (Perlindungan Data Pribadi) .

 

6.    Efisiensi dalam Verifikasi Bansos

Untuk tujuan cek bansos, identifikasi awal dengan nama saja sudah cukup untuk menampilkan status penerima bantuan. Jika diperlukan verifikasi lebih lanjut, pengguna biasanya akan diminta untuk menyertakan dokumen pendukung atau melakukan konfirmasi melalui jalur resmi.

 

7.    Peningkatan User Experience (UX)

Perubahan ini bisa jadi bagian dari upaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) agar lebih ramah bagi semua kalangan, termasuk lansia atau masyarakat pedesaan.

No comments:
Write Comments

Note: only a member of this blog may post a comment.